Jumat, 06 Maret 2009

PATAH HATI

Oh.. benar – benar terkutuklah.. negera ini… telah membiarkan seorang warganya patah hati. Sementara elit politiknya sibuk korupsi….


Kalau dipikirkan… patah hati itu merupakan bahaya laten yang seharusnya ditanggapi dengan serius oleh pemerintah. Bayangkan, kalau sehari saja dinegara yang berpenduduk 200 juta ini ada 1% orang patah hati, berarti akan ada 2 juta orang yang beremosi labil.



Apa yang bisa dilakukan orang dengan emosi labil? Ah.. tentu aparatur negara bernama kepolisian sudah tahu tentang ini, kalau masih belum jelas.. tanyakan aja pada kak seto, pengarang lyric lagunya doraemon, pasti terjawab.



Kalau saja, 2 juta orang yang patah hati itu mempunyai ide untuk memanjat menara BTS seperti di berita - berita, bayangkan saja, berapa banyak waktu warga dan aparatur negara tersita hanya untuk membujuknya turun.



Belum lagi kalau 2 juta orang itu menjadi stress, bisa dibayangkan, rumah sakit jiwa pasti penuh, dan ini tentunya akan menjadi beban pemerintah, karena 2 juta orang itu kebanyakan dari kalangan ekonomi yang tidak bisa dikatakan berada, jadi pemerintahlah yang harus menanggung biayanya, tentunya dari uang pajak masyarakat.



Seandainya 2 juta orang patah hati itu melarikan masalahnya ke narkoba, bayangkan saja, berapa banyak kejadian criminal akibat excess kecanduan narkoba ini, pencurian, perampokan, premanisme sampai penularan virus HIV pun akan meningkat akibat sex bebas dan tukar jarum suntik.



Bayangkan saja, kalau 2 juta orang patah hati itu mengambil jalan pintas dengan bunuh diri untuk mengatasi masalahnya, berapa banyak orang tua akan menangis sedih karena kehilangan anak tercintanya, berapa luas lahan kuburan dibutuhkan tiap harinya, ini akan menjadi semacam “pagebluk” (wabah penyakit) yang mengerikan.



Tapi dari itu semua, yang seharusnya diperhatikan pemerintah adalah bahwa negara akan kehilangan 2 juta generasi mudanya dengan sia – sia.



Lihatlah fakta tersebut diatas, bukan kah ini adalah gejala yang sangat serius? Bahkan bisa dibilang lebih serius dari pornografi dan pornoaksi. Karena emosi labil dan keputusasaan akan membuat orang berbuat nekat, membahayakan dirinya sendiri dan membahayakan orang lain.



Coba saja kalau 2 juta orang patah hati ini turun kejalan untuk berunjuk rasa meminta pemerintah memperhatikan nasib mereka?? Bisa dipastikan akan ada kerusuhan, tindakan anarkhis, bentrok dengan aparat… ingat lawannya adalah orang patah hati yang rela mati.



Untuk itulah, sudah seharusnya pemerintah lebih proaktif dalam memperhatikan nasib warganya yang patah hati. Sudah sepatutnya di buat undang – undang tentang cinta, Isinya tak perlu muluk2, intinya adalah pemerataan cinta, seperti orang cakep hanya boleh menikah dengan orang jelek dan sebaliknya, orang kaya hanya boleh menikah dengan orang miskin demikian juga sebaliknya, orang pinter hanya boleh menikah dengan orang bodoh demikian pula sebaliknya, dan larangan menikah satu ras, biar gak ada yang merasa cakep banget.. dan tidak ada yang merasa minder banget karena terlalu jelek.



Kalau hal tersebut diatas dilaksanakan, bayangkan berapa banyak senyum akan bertebaran dibumi Indonesia ini. Masalah kesenjangan social yang selama ini tak mampu diatasi oleh pemerintah pun akan terselesaikan. Masalah pembauran etnis pun akan bisa dilakukan, sehingga tidak ada lagi prilaku rasis.



Tentunya itu akan tercapai kalau Undang – undang tentang cinta itu di sahkan, dan ditaati oleh semua warganya, Untuk itu perlu ada sangsi yang tegas dan berat, kalau perlu sampai bentuk hukuman pengasingan dan doa istigozah buat yang melanggar agar mengalami patah hati tujuh turunan.



Tapi sepertinya pemerintah saat ini mustahil berani mengambil tindakan nyata, karena itu sudah saatnya kita, para warga yang akan, sedang atau pernah patah hati untuk mengambil langkah nyata, yaitu mendirikan partai patah hati, dimana dengan kendaraan politik ini, kita bisa menekan pemerintah untuk segera merancang dan mensyahkan undang – undang cinta.



Mengingat jumlah orang yang patah hati dari tahun ke tahun terus bertambah, tentunya partai patah hati sangat potensial dalam merebut suara di pemilu nanti.

Selasa, 03 Maret 2009

Jatuh cinta dengan suami orang

Pernah ngga'. kita yang para cewe ngebayangin buat jatuh cinta sama suami orang?
Repot guys. aku sendiri akhirnya ngrasain juga. Sekian lama aku mendam perasaan ini, nahan biar rasa kagum ini ngga' berubah jadi rasa cinta, tapi akhirnya aku nyerah. di satu sisi, aku pengen banget bisa anggap dia cuma jadi sekedar temen. Tapi ego udah ngalahin logika.
Dia bilang kalau saat ini lagi 'break' sama istrinya. tapi apa aku kudu manfaatin kesempatan ini? aku coba buat lari dari dia. tapi aku nggak bisa. aku butuh dia. Oups, apa mungkin ni karna faktor kebetulan aja?
Saat aku lagi jatuh, dia datang dan nawarin hatinya buat aku. atau,,,,,
Aku nggak tahu. Tuhan yang tahu kawan, Tuhan yang tahu
Yang jelas, sesakit apapun hati aku sekarang nie, aku pengen lihat dia bahagia.

'bout someone,


Special hari ini aku post buat someone special, Bayu Pramana. Dimanapun kamu, aku pengen kamu tahu, kalau aku ngelakuin semua ini demi kebahagiaan kamu. Aku sadar, menyayangimu, apalagi ampai mencintaimua adalah kesalahan terbesar dalam hidupku. Aku melakukan hal yang gak sepantasnya aku lakukan.
Bayu, aku minta maaf untuk semua perasaan yang pernah aku simpan di hatiku. sekuat apapun aku menutupinya darimu, akhirnya kamu tahu juga. aku sadar, kamu nggak sepenuhnya mencintai aku. makanya kamu tinggalin aku saat kamu tahu bahwa aku mencintaimu.
Bayu, aku bahagia jika kamu juga bahagia. Tapi, aku pengen minta 1 hal dari kamu, aku pengen sekali aja kamu hubungi aku. Aku pengen amu tumbuhin lagi semangatku. Bayu, aku yakin, semua janjimu, dan semua cita-citaku, untuk ngrayain ultahku bareng kamu gak bakal bisa terwujud. Tapi gak papa. kebahagiaanmu adalah jika kamu tidak bersamaku
Tolong, setelah kamu sempet baca post ini, hubungi aku ya! Nomor hp aku gak akan berubah. Kalau mungkin udah kamu hapus, tolong banget, minta nomor aku ke Merry ato Kristin. Aku gak akan cemburu lagi ko'
Makasih.....

Senin, 02 Maret 2009

ATTENTION

For everyone who called Bayu Pramana Sujiwa, please call me on....(Flexy gw say). Thank's