Jumat, 20 Februari 2009

Jatuh Cinta Dengan Suami Orang?

Jatuh cinta sama suami orang? Ih.... amit-amit. jangan sampai de...
Sebagian orang mungkin berfikir bahwa jatuh cinta sama suami orang adalah hal yang sangat memalukan? That's why? Jelas dong. Bayangin, kita cewe lajang, masih aja mengharap cinta dari laki-laki yang notabene udah jadi 'punya' cewe lain. Murahan banget ya! Kaya cewe gak laku.
But, pernah nggak kita berfikir, pernah nggak kita berandai-andai, seandainya suat saat nanti kita terjebak dalam situasi dimana kita harus mencintai laki-laki yang sudah 'double'.
Sulit. Di satu sisi naluri sebagai seorang cewe pasti nggak akan tega kalo kudu nyakitin hati cewe lain (dalam hal ini tentu aja istri si cowo). Tapi di sisi lain, relakah kita melepas kebahagiaan yang udah sempat kita nikmati? Nggak usah mungkir, yang namanya jatuh cinta pasti bikin bahagia khan?????
Trus, apa yang kudu kita lakukan?
"Sayang, aku udah gak ada perasaan apa-apa lagi sama istri aku. Aku sayang sama dia, sekarang cuman kaya temen aja. Tapi kalo sama kamu, aku ngerasa jatuh cinta"
Gombalkah? Enggak. Menurut buku yang aku baca, cinta ditumbuhkan oleh sebah hormon yang bernama pheromonasale. Hormon ini menstimulus kelenjar adrenal, dan mensupresi otak kecil, akhirnya menimbulkan rangsangan cinta pada hati. Percaya atau enggak, hormon pheromonasale ini akan berkurang efektivitasnya setelah 4 tahun. So, 'bapak-bapak' itu bilang sayang ke kita, bukan karena dia gombal loh, tapi lebih disebabkan karena berkurangnya efektivitas pheromonasale dalam tubuh mereka. buat para istri, nggak usah ngelak. nggak usah berbangga hati karena merasa bahwa Anda adalah satu-satunya kaum loyalis di bumi ini. Kadar pheromonasale di tubuh Anda sama persis dengan hormon yang ada pada tubuh suami Anda. Jadi, sudah cukup setiakah Anda terhadap suami Anda?
Pernah nggak, para istri punya masalah dengan suaminya, trus curhat ke lawan jenis? disadari atau enggak, perbuatan curhat ke lawan jenis, akan menumbuhkan kembali syaraf-syaraf pheromonasale dalam tubuh. Ingat, cinta didahului oleh perasaan nyaman loh...
So, jangan pernah menyalahkan siapapun jika terjadi sebuah perselingkuhan. Dan, menurut aku pribadi siy, mending selingkuh daripada punya simpanan. Eits, wait the minute. Selingkuh, menurut aku, dengan selingkuh, kita jadi berusaha untuk berbuat adil. dengan pasangan, dan tentu saja dengan selingkuhan. Seenggaknya kita nggak akan kehilangan sebagian dari harta kita. Why? 'Simpanan' biasanya berkonotasi kepada hubungan yang sedikit lebih menguntungkan. Gak percaya?
Key de, mau jadi simpanan, selingkuhan, ato apapun namanya, aku bakal makasih banget kalo ada yang mau kasi komen. Kirim email yach, ke dian_put_lucu@plasa.com. Ntar aku post de....

Tidak ada komentar: