Rabu, 25 Februari 2009

Pelacur atau PSK?

Uhm, mungkin di Indonesia masalah pelacuran masih banyak diperdebatkan ya. Sebenernya sebutan yang pantas buat mereka tu apa se? Pelacur, atau PSK?
"Menjajakan tubuh bukan suatu pekerjaan lho, jadi mereka ngga' pantes di sebut PSK" Komen seseorang yang pernah aku temui beberapa menit yang lalu.
"Tapi kalau disebut pelacur, itu sama saja merendahkan derajat mereka" Komen yang lain?
Sebenernya penting ngga' se nama atau sebutan yang bakal melekat pada mereka nantinya? Mau pelacur, PSK, WTS or whatever, apa bedanya? Mereka tetap saja seseorang yang menjajakan diri demi sesuatu yang akan dicapai. So? Kenapa kita kudu pusing masalah nama?
Bukankah lebih baik jika kita menelaah tentang apa dan siapa mereka?
Sebagian orang beranggapan bahwa mereka hanya sampah masyarakat. Tukang bikin hancur rumah tangga orang. Tapi, pernah ngga' kita membuka hati, denger semua keluh kesah mereka?
Mereka tu sama lho kaya kita. cuman bedanya, mungkin kita dikasih kesempatan sama Tuhan untuk jalan di jalan yang 'agak' lurus. sedang mereka? Eits, jangan langsung men-judge mereka ngga' bener lho. Disadari atau engga', banyak dari mereka yang ternyata jauh lebih bermoral daripada kita. Ngaku de! Selama ini kita selalu mengkampanyekan tentang peningkatan moral. tapi apakah kita sudah cukup bermoral?
pelacur, PSK, WTS or whatever, aku yakin, mereka ngga' pernah berharap dilahirkan dengan status seperti itu. So, siapa yang salah?
Buat para cowo nie, maaf banget sebelumnya (PS : Disini aku hanya membahas pelacur cewe), kenapa se selalu beranggapan bahwa para pelacur tu biang dari hancurnya hidup kalian? Nyadar donk, banyak dari perempuan yang kemudian menjajakan dirinya karena faktor keterpaksaan. Dijual oleh suaminya, di tinggal suami, di perkosa pacar.....
Lagian, sesuai hukum ekonomi, kalau nggak ada permintaan otomatis ngga akan ada penawaran bukan? it means that, kalau para cowo ngga nyari, otomatis pelacur ngga akan ada donk.
Oukey de, the last aku mau bilang, mau pelacur, PSK, WTS, Lonthe, perek, atau apapun namanya, mereka juga manusia, sama kaya kita. Mereka juga punya hak. So, kenapa kita ngga' berusaha untuk lebih menghargai mereka? Dengan cara itu nantinya mereka juga akan menghargai kita
^_^

Tidak ada komentar: