Kamis, 15 November 2007

Kesempurnaan cinta tak pernah tampak dari satu sisi dusta
Sama seperti keyakinan yang tak jua pernah terlihat hanya dari sekedar kata
Mencintaimu bukan hanya sekedar fakta, namun inilah takdir yang tak bisa tertolak
Mendambamu mungkin impian belaka
Karena tak akan jiwa ini mampu curahkan asa.
Aku mencintaimu walaupun hanya setitik dari luapan benci
Menginginkanmu walaupun tak pernah kan termiliki
Dan ketika jiwamu datang bersama harapku
Tercurahlah sebagian yang menganak sungai
Melembutkan hati yang kasar oleh buah pikirku
Aku mencintaimu walau tak kau izinkan
Menjadikanmu malaikat walau tak kau perbolehkan
Tapi kau memberiku harap
Menyatukan hati yang berkeping
Inilah ujud keangkuhanmu?

Tidak ada komentar: