Kamis, 15 November 2007

TERLALU MENCINTAIMU

Untuk sebuah kesalahan yang tak pernah kau maafkan,
Untuk sebuah hati, yang tak pula mungkin kau pernah sanggup tuk pahami
Bukan untuk sebuah permintaan
Bukan pula permohonan akan kesanggupan
Mungkin tak pernah dirimu kan mengerti
Bahkan percaya pun mustahil adanya
Tapi inilah kenyataan
Inilah pernyataan
Tentang hati yang pernah milikimu
Inilah kesaksian
Pencurahan serta pengakuan beribu dosa
Sebelum, ketika, dan setelah hatimu terpilih
Maaf bila aku terlalu mimpikanmu
Maaf bila aku terlalu mendambamu
Namun andai kau tahu,
Jiwamu pantaslah memang untuk terkagumi
Nuranimu dapatlah memang untuk sekedar dipuji
Tapi mungkin dirimu takkan pernah izinkan
Karena keangkuhanmu tak pernah bisa luluskan
Inilah kesombongan
Keangkuhan
Tapi itulah sebabnya hatimu kucintai
Itulah mengapa jiwamu kusayangi
Bukan karena ketulusanmu
Bukan kebaikan
Bukan pula pengorbananmu
Maaf jika jiwa ini pernah melukaimu
Maaf jika hati ini pernah menyakitimu
Mungkin juga akan semua ucapku
Yang telah tega menusuk perasaanmu
Khilafku lakukan itu
Bukan kesengajaan
Percayalah!
Semua terlakukan untukmu
Hanya sekedar ingin agar tak hancur jiwamu karenaku
Karena aku, sungguh tak pernah pantas menyandingmu
Dan kini,
Sungguh tak pernah aku ingin kau tahu
Air mata telah menetes di pipiku
Namun tak pernah aku pandai berpura
Di depanmu,
Mampu kau baca isi hatiku
Percuma sumpah itu
Percuma keinginan tuk terlihat tegar di depanmu
Nyata diriku rapuh
Nyata hatiku menangis
Juga teriris saat kau menyandingnya
Sabarkanlah hatiku
Kuatkanlah
Seperti ketika pertama asa ini menerimamu
Maaf,
Aku masih terlalu mencintaimu

Tidak ada komentar: